Senin, 19 Agustus 2019

Festival Budaya Dhaup Alu & Lumpang


 18 Agustus 2019, Acara festival budaya kelanjutan dari Mboyong Lumpang. "Dhaup Alu" prosesi pernikahan Alu dan Lumpang di dusun Mancasan, Onggopatran, Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Dimulai dengan lamaran 4 Alu. Yang dibawa oleh perwakilan dusun Pranti (RT.01), Onggopatran Elor (RT.02), Onggopatran Kidul & Mancasan (RT.03) serta Blonotan (RT.04). Namun yang diterima dari pihak yang tak terduga. Meski hanya sederhana, namun sejati. Berupa Alu kayu bukan Alu yang terbuat dari ketan seperti yang dibawa perwakilan 4 RT.
Acara Dhaup Alu ini direncanakan akan diselenggarakan setiap tahun. Sebagai acara inti yang memiliki beberapa kerangka acara lain. Seperti pameran seni rupa, workshop budaya, pentas seni, festival damen turah, dan lain-lain. Untuk menuju kawasan desa wisata berbasis festival.

Dalam festival budaya Dhaup Alu ini, juga mengkampanyekan bebas sampah plastik. Dengan menyajikan makanan tradisional yang dikemas dengan daun. Serta tempat minum yang terbuat dari bambu. "Meski masih ada beberapa kekurangan dalam acara Dhaup Alu tahun ini, untuk kedepannya akan terus berbenah" ucap Joko Sulistyo sebagai ketua panitia Dhaup Alu.
Festival budaya Dhaup Alu, diharapkan bisa menjadi edukasi seluruh warga. Tentang beberapa alat pertanian tradisonal yang sudah ditinggalkan. Bahkan anak-anak usia SD tidak lagi mengetahuinya. Seperti lumpang, lesung dan alu sebagai alat penumbuk padi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Angkat Kekayaan Kain Nusantara, Jogja City Mall Hadirkan "Jogja Fhasion Rendezvous 2020: Niwasana Khatulistiwa"

   Jogja City Mall kembali mengadakan pagelaran fesyen bagi para pecinta fesyen di Yogyakarta yaitu Jogja Fhasion Rendezvous 2020. Jogja Fha...